Monday, January 2, 2012

Kombinasi Gaya Liburan

Berikut pengalaman liburan di Bali oleh Johanna Kaufmann, warga Jerman. Email di kirim berbahasa Inggris, dan telah saya terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
Berikut cerita nya:


Dear Eka, terimakasih atas panduan yang telah anda berikan kepada saya, sehingga liburan saya bersama orangtua, adik, suami dan anak-anak (usia 12, 9 dan 5 tahun)bisa berjalan dengan sukses. Rupanya jarak Jerman - Bali bukan halangan untuk mendapatkan konsultasi liburan di Bali.

Anjuran anda agar saya melakukan eksperimen berlibur dengan kombinasi high end dan backpacker sukses. Pengalaman ini memberi warna lain dalam liburan pertama kali kami di Bali.

Hari - 1:
Begitu tiba sore hari, kami di jemput oleh mobil sewaan seperti anjuran anda(KIA Pregio)langsung check in di hotel bintang lima di kawasan Nusa Dua.

Hari - 2:
After lunch, ke GWK, Pantai Balangan,Pantai Suluban, Pura Uluwatu (sunset dan nonton Tari Kecak Api), lalu dinner di Jimbaran, kembali ke hotel

Hari - 3:
Anak-anak (yang sulung dan tengah) dan adik saya semangat banget ber-watersport ria di Tanjung Benoa (terima kasih untuk harga special dari Jalan-Jalan Bali nya ya). Sedangkan saya, suami, ortu dan anak bungsu saya, menuju ke Turtle Island.

Sore hari bermain di pantai di depan hotel.

Hari - 4:
Kami check out dari hotel di Nusa Dua pagi hari, langsung meluncur menuju lokasi staring point rafting di Bongkasa (lagi-lagi dapat harga khusus dari Jalan-Jalan Bali). Sayangnya saya dan anak bungsu saya gak bisa ikut karena satu dan lain hal. Tapi next time, I'll do that. I promise (please provide me with the special rate too..haha).

Usai rafting, kami langsung menuju Ubud, check in di Warsa Hotel. Hotel yang simple, bersih dan nyaman. Terima kasih atas rekomendasi dan harga spesialnya. Rupanya anda dikenal di sana. Kata Pak Nyoman, anda mengajak crew syuting sebuah iklan perusahaan dari Amerika ber-home based di sana selama 10 hari.

Karena adik saya ingin experience, dia dan anak sulung saya tinggal di sebuah homestay gak jauh dari Warsa Hotel. Asyik juga.

Hari - 54:
Jalan kaki keliling Ubud, mulai wisata belanja, kuliner, buku, atraksi kesenian, dll. Tak banyak yang dapat kami nikmati di Ubud.

Hari - 6:
Check out dan menuju Toya Bungkah.
Begitu memasuki kawasan Kintamani, udara makin sejuk dan mata dimanjakan pemandangan indah. Begitu tiba di Toya Bungkah, kami check in ke hotel kecil di pusat desa. Memang terdapat sebuah resort di sana, tapi, kami memilih untuk mengikuti saran anda untuk mencoba sesuatu yang sedikit lain kepada kami. Malam harinya kami ngobrol dengan petugas keamanan di sekitar penginapan dan makan di warung kecil dekat resort. Di sana kami tahu kondisi desa tersebut.

Hari - 7:
Subuh jam tiga, suami saya, anak sulung dan tengah serta adik saya berangkat mendaki Gunung Batur di pandu oleh pemandu setempat. Ini adalah pengalaman pertama bagi anak-anak dan suami saya mendaki gunung. Mereka tampak antusias.

Jam tujuh pagi, mereka sudah tiba kembali dan bercerita sambil mengatakan bahwa adalah rugi jika saya tidak ikut menyaksikan keindahan di puncak gunung Batur.

Setelah sarapan, kami menuju kolam pemandian air panas. Pilihan jatuh ke kolam pemandian milik resort. Ada tiga kolam renang. Dua buah dilengkapi pancuran air panas. Satu lagi, kolam yang besar, airnya dingin.

Anak-anak saya minta agar tinggal semalam lagi di Toya Bungkah dan tinggal dalam tenda yang di sediakan oleh resort. Kami pun sepakat dan suami saya langsung membatalkan booking hotel kami di Kuta.

Hari - 8:
Bukannya semalam, anak-anak malah meminta stay di Toya Bungkah sampai last day. Asyik juga sih dan saya rela kok gak bisa shopping ...haha. Si sulung, Michaella akan mengirim sendiri pengalamannya plus foto-foto kepada anda. She loves you(she told her friends that you are an angel).

Saya hanya perlu beli oleh-oleh: kain Bali. Ternyata anda memang orangnya helpful. Buktinya, ketika saya minta pertimbangan, anda langsung menawarkan diri untuk membelikan oleh-oleh tersebut untuk saya. They are very beautiful fabrics. If I'm not mistaken, they are: songket, geringsing and .....(ups forgot!)

Hari - 9 dan 10:
Wisata sekitar Danau Batur, Pura Ulun Danu, Pura Bukit Penulisan, Sukawana (desa asli asal anjing Kintamani. I have one at home, therefore I've asked you where is the village that she is coming from).

Hari ke - 11:
Waktunya pulang. Kami check out dari Toya Bungkah, langsung ke airport karena flight kami jam 15.00. Saya bertemu anda yang kemudian menyerahkan kain yang saya inginkan.

Terima kasih Eka. Liburan pertama ini memang belum bisa mengunjungi banyak tempat wisata. Tapi kami akan datang lagi untuk pengalaman yang lebih. Dan sudah pasti kami memerlukan bantuan anda.

Terima kasih. Sampai jumpa tahun depan.

With love,
Johanna Kaufmann
Read More..